Peringati Lima Tahun Program Desa Bebas Api, PT RAPP Gelar Apel Siaga Pencegahan Karhutla
Sihol menyampaikan, program desa bebas api telah menghasilkan penurunan luas area terbakar secara signifikan dari awal berdirinya. "Tahun 2013 sebesar 0,30% menjadi 0,02% ditahun 2018 dari luas areal desa yang memiliki MoU dengan APRIL," tandasnya.
Kepala DLHK Provinsj Riau, Ir Ervin Rizaldi yang hadir dalam acara ini mengatakan, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir tidak terjadi kebakaran hebat di Riau, meski masih ada kebakaran. Menurutnya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau karena ulah manusia.
"Sepanjang tahun ini tidak terjadi hal demikian. Kegiatan desa peduli api ini semua dirasa akan siaga dengan api yang sedkit, karena akan ada reward. Juga kalau mau buka lahan ada bantuan dari RAPP, buka lahan tanpa bakar," katanya.
Pada kesempatan ini, PT RAPP juga menggelar penandatanganan MoU dengan 9 desa yang berada di bawah PT RAPP dan supply partner yaitu PT Sumatera Riang Lestari untuk berpartisipasi dalam program FFVP.
Dari 9 desa, tiga desa diantaranya merupakan binaan RAPP yaitu Ransang, Sungai Ara dan Pangkalan Terap yang berlokasi di Kabupaten Pelalawan.
Adapun enam desa berada dibawah SRL yaitu Kelurahan Terkul dan Batu Panjang di Kabupaten Bengkalis, Tanjung Medang dan Sungai Gayung Kiri di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Teluk Kiambang dan Karya Tunas Jaya di Kabupaten Inhil.