RIAU24.COM - Beberapa merk mobil asal Jepang, yakni Toyota, Honda hingga Nissan untuk penjualannya di Korea Selatan mengalami penurunan drastis.

Dilansir dari detik.com, Rabu, 9 Oktober 2019, penjualan Toyota turun sampai 62 persen di bulan September. Hal itu dialami oleh Nissan dan Honda.

Padahal di periode tersebut, penjualan mobil merek asing di Negeri Gingseng justru mengalami peningkatan, namun berbanding terbalik dengan merek Jepang.

zxc1

Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea Selatan mencatat kenaikan penjualan mobil merek asing di Korea Selatan mencapai 17 persen. 

Hal tersebut diperkuat dengan hubungan antara Korea Selatan dan Jepang yang memang sedang tidak harmonis terkait perang dagang antara keduanya. Pada Juli lalu, Jepang memperketat ekspor ke Korsel.

Hal tersebut memicu pemboikotan pada barang-barang Jepang yang dijual di Korsel, termasuk mobil. Sehingga akibatnya para produsen mobil pun harus merasakan imbas dari pemboikotan tersebut.
zxc2

"Kami menduga penurunan penjualan merupakan pengaruh dari hubungan antara Jepang dan Korea yang sedang memanas," kata juru bicara Toyota.

Penurunan penjualan pada mobil-mobil merek Jepang ini terjadi sejak bulan lalu. Dan merek-merek Jepang lain juga ikutan terkena dampaknya.