Bernilai Ekonomi Tinggi, Batik Siak Masih Kurang Promosi
RIAU24.COM - SIAK- Batik Siak sudah ada sejak zaman kerajaan Siak sebagai kerajinan kaum bangsawan di lingkungan Istana Siak. Bentuk batik cap dengan ciri-ciri berbahan warna dasar hitam gelap dan motif berwarana hitam perak.
Saat ini motif batik Siak sudah berkembang pesat. Dari motif-motif yang ada ini pula dikembangkan menjadi sebuah motif yang baru yang diberi nama sesuai aslinya.
zxc1
Dari pengembangan motif tradisional yang ada diciptakan motif baru yang tak lari dari akarnya, yaitu antara lain : Bungo Kesumbo, Bunga Tanjung, Bunga Cempaka, Bunga Matahari, Kaluk Berlapis, dan lain-lain.
"Membatik ini kerja kreatif, Batik ini harus hidup terus, kalau tidak kreatif kita tidak menemukan motif baru," kata tim juri H Encik Amrun Salmon pada kegiatan festival batik Siak tahun 2019 yang berlangsung di Taman Tengku Agung (Bawah Jembatan TASL).
zxc2
"Contohnya ASN di himbau memakai batik Siak pada hari tertentu, begitu juga dengan siswa sekolah sehingga batik Siak berkembang," himbaunya.
Sementara itu Ketua Tim Pengerak PPK Kabupaten Siak, yang juga ketua Dekranasda Siak Hj Rasidah Alfedri mengatakan, kegiatan ini di buat bertujuan. Mempromosikan batik Siak batik tulis dan batik cap yang di produksi oleh Dekranasda Kabupaten Siak.
Kegiatan ini juga kita lakukan untuk mengenalkan batik siak kepada masyarakat dan hal layak ramai serta membudayakan memakai batik Siak pada setiap kesempatan.
Dirinya berharap semakin banyaknya permintaan pasar, kita bisa menambah jumlah perajin, sehingga dapat menambah omset para perajin batik Siak.
"Kalau permintaan pasar meningkat, pekerja bertambah dan saat ini dalam tiga bulan terakhir kita menambah delapan orang pekerja. Bukan tidak mungkin usaha ini berkembang di kecamatan lain," terangnya.
Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangkamemperingati Hari Jadi Kabupaten Siak ke 20 pada 12 Oktober mendatang dan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober lalu.
Festival batik Siak di ikuti ratusan pelajar dari tingkat Paud maupun pelajar SMA se Kota Siak, yang bertujuan mengenalkan motif batik kepada anak-anak dan melestarikan budaya bangsa, khususnya batik Siak. (R24/Lin)