RIAU24.COM -  BENGKALIS- Bank Indonesia (BI) bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bengkalis gelar kegiatan BI Mengajar dan peresmian BI Corner di kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bengkalis, Selasa 15 Oktober 2019.

Hadir dalam kegiatan itu, Asral Mashuri  selaku Analis Eksekutif Kantor  Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Arsip Dr.H. Suwarto, S.Pd, M.Pd, Ketua  komisi IV DPRD Bengkalis Zahraini serta diikuti sebanyak 150 orang peserta.

zxc1

Kadis Perpustakaan Suwarto menyampaikan bahwa kegiatan BI Mengajar dan BI Corner ini merupakan kerjasama Dinas Perpustakaan dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau sebagai bentuk dedikasi Bank Indonesia demi meningkatkan kwalitas pendidikan khususnya di daerah ini dengan mengadakan sarana dan prasarana pojok baca atau BI Corner.

"Kerjasama ini bertujuan untuk mengadakan pojok baca atau BI Corner dalam meningkatkan kwalitas pendidikan," ungkap Suwarto.

zxc2

Lanjut Suwarto adanya pojok baca atau BI Corner ini untuk memudahkan masyarakat untuk mengakses dalam memperoleh informasi atau literator terkini yang berkwalitas baik dari dalam maupun luar negeri khususnya di bidang ekonomi dan keuangan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat. Sedangka tugas Bank Indonesia untuk menumbuhkan perekonomian dan peningkatan komunitas gemar membaca.

Sementara, Asral Mashuri selaku Analis Eksekutif Kantor  Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau kepada wartawan menyebutkan bahwa pengetahuan itu adalah jendela dunia, dan sekarang ini, ungkap Asral Mashuri mengutip pernyataan Adolf Hitler bahwa suatu saat kita tidak lagi di batasi oleh tiga dimensi.

"Kita tidak lagi dibatasi oleh tiga dimensi yaitu dimensi waktu, dimensi tempat dan dimensi ruang dimanapun kita berada dengan mudah mendapatkan informasi,Adolf Hitler  meramalkan bahwa suatu saat kita bisa menerima fax di mobil, hal itu sudah terjadi sekarang,"ujar Asral Mashuri.

Dikatakan Asral bahwa dimanapun bisa mengakses informasi yang penting ada kemauan, kemampuan dan daya baca.

"Minat baca tinggi, daya baca rendah misalnya kita terima Whashap (WA) yang panjang sedikit langsung di delete (dihapus), oleh karena itu BI Corner ini hanya pancingan saja yang penting setelah ini muncul minat baca atau peningkatan literasi baca," pungkas Asral. (R24/hari)