Pertama Kalinya, A2K3 Komisariat Dumai Sukses Laksanakan Training Awarness Quality Management System
RIAU24.COM - DUMAI– Pengurus Asosiasi Ahli K3 Komisariat Dumai sukses menyelenggarakan Training Awarness Quality Management System. Kegiatan ini pertama kali diselenggarakan di Kota Dumai.
Training Awarness kali ini Asosiasi Ahli K3 Komisariat Dumai selaku Panitia Pelaksana Pelatihan di Kota Dumai bekerjasama dengan PJK3 PT. Centra Artha Prima Indonesia (CAPI) telah melaksanakan Training selama 2 (dua) hari sejak tanggal 12-13 Oktober 2019, bertempat di Hotel Grand Zuri.
zxc1
Masyarakat Kota Dumai yang terdiri dari berbagai kalangan mulai dari Mahasiswa, Umum maupun Perusahaan di Kota Dumai sangat antusias mengikuti Training ini dengan jumlah peserta sebanyak 27 orang. Dengan rincian sebanyak 26 dari Kota Dumai dan 1 orang dari Kabupaten Siak.
zxc2
Adapun Trainer yang mengajar dalam Training Awarness ini yakni Jefri Imron yang merupakan Putra kelahiran asal Kota Dumai yang saat ini menjabat sebagai QHSE Manager disalah satu perusahaan di Kota Jakarta.
Jefri Imron di undang khusus oleh Ketua Panitia Pelaksana untuk memberikan materi serta membuka mindset masyarakat Kota Dumai akan pentingnya sertifikasi.
“Pergunakan waktu muda dengan sebaik mungkin untuk terus upgrade skill dan keahlian dengan banyak membaca dan mengikuti Training dengan menyisihkan uang untuk investasi jangka panjang seperti yang teman-teman ikuti Training Awarness saat ini,” ujarnya.
Sementara, Joel Hendri, selaku Ketua Panitia Pelaksana dari Asosiasi Ahli K3 Komisariat Dumai berharap semua peserta dapat menyerap materi yang disampaikan oleh Trainer dengan semaksimal mungkin.
Dalam training ini peserta tidak hanya mendapatkan materi saja, namun peserta juga diberikan praktek langsung sesuai dengan materi yang diberikan seperti Praktek pembuatan JSA, HIRADC, prosedur pembuatan dokumen CSMS, simulasi Emergency Respon Team, serta cara mengindentifikasi Kecelakaan Kerja (Accident Investigation).
“Semoga masyarakat Kota Dumai dapat menggunakan kesempatan emas yang ada untuk mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi agar kita mampu bersaing dengan pelamar/kandidat lain yang datang dari luar Kota Dumai,” tukasnya. (R24/Dika)