Nama-nama Menteri Kabinetnya Bocor dan Beredar, Begini Respon Jokowi
RIAU24.COM - Sejumlah bocoran yang berisi nama-nama yang akan disebut-sebut akan mengisi Kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, saat ini telah mulai beredar. Hal itu juga tak ditampik Presiden Jokowi.
Ia mengaku telah menerima beberapa versi bocoran nama-nama menteri yang akan masuk dalam kabinet di pemerintahannya nanti. Jokowi pun mengaku antusias membaca nama-nama yang telah beredar tersebut.
"Saya sendiri membacanya dengan antusias kalau-kalau itu benar adalah bocoran," tulis Jokowi dalam akun resmi Instagram-nya, Kamis 17 Oktober 2019.
Untuk diketahui, bocoran daftar lengkap nama-nama calon menteri beredar di media sosial. Sebagian nama tersebut sudah dikenal oleh publik, namun beberapa nama lainnya masih asing terdengar.
Nama-nama yang disebut-sebut antara lain Budi Gunawan, Moeldoko, Darmin Nasution, Sri Mulyani, Harkristuti Harkrisnowo, Ignasius Jonan, Agus Harimurti Yudhoyono, Bustanul Arifin dan lainnya.
Dilansir republika, Jokowi memastikan, ia telah menyelesaikan susunan nama-nama menteri di dalam kabinet periode keduanya nanti bersama Ma'ruf Amin. Rencananya, susunan menteri kabinet tersebut akan segera diumumkannya setelah pelantikan Presiden dan Wapres pada 20 Oktober mendatang.
"Yang jelas, susunan kabinet untuk pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Saya akan umumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober, bisa di hari yang sama, atau setelahnya," tambahnya.
Tak Susah
Terkait hal itu, Jokowi meminta masyarakat agar bersabar menunggu pengumuman resmi nama-nama menterinya nanti.
Sebelumnya, Jokowi dikabarkan sempat kesusahan untuk menentukan sosok mana saja yang akan dipilihnya sebagai menteri. Namun kabar itu dibantahnya. Menurut Jokowi, masih banyak orang yang memiliki kemampuan dalam memimpin kementerian maupun lembaga serta bersedia mengabdi pada negara.
"Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi; akademisi, birokrasi, politisi, santri, juga TNI dan polisi. Tidak sulit menemukan mereka," tambah Jokowi. ***