RIAU24.COM - BENGKALIS - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowidodo dan H. Ma'ruf Amin yang akan dilaksanakan 20 Oktober 2019 mendatang.

Saat ini, banyak elemen dari tokoh masyarakat baik itu, tokoh agama, tokoh adat, ormas dan Mahasiswa ramai ramai telah menyatakan sikap dengan menolak adanya unjuk rasa anarkis, terorisme dan radikalisme.

Seperti yang disampaikan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, H. Zainudin Yusuf mengenai Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

"Kami dari MKA dan LAMR Kabupaten Bengkalis, dengan ini menolak unjukrasa, terorisme dan radikalisme serta mendukung jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Semoga kita semua di Kabupaten Bengkalis ini dalam keadaan aman dan kondusif," sebut H Zainudin Yusuf.

Disamping itu, Zainudin juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga keamanan, dan ketertiban serta mengutamakan persatuan dan kesatuan NKRI. 

Lanjut Zainudin, indonesia ini memang banyak perbedaan baik itu dari suku dan agama. Tapi anggaplah perbedaan itu adalah kekayaan bagi bangsa dan negara kita.