RIAU24.COM - PELALAWAN- Kondisi Jalan Lintas Bono dari Sebekik Desa Pulau Muda hingga Desa Labuhan Bilik Kecamatan Teluk Meranti, belum tersentuh penimbunan dan pengerasan.

Kondisi ini menyebab, jalan berlumpur jika kondisi musim hujan, seperti saat ini. Ada tiga Desa dilintasi Jalan Lintas Bono yang mengalami kondisi ini. Mulai dari Sebekik Desa Pulau Muda, terus ke Desa Gambut Mutiara, Desa Segamai dan terus ke hilir Desa Labuhan Bilik.

zxc1

"Kondisi saat ini berlumpur, karena hujan. Jalan Lintas Bono ini juga menghubungkan ke Kabupaten Inhil," jelas Rudi Hartono, warga Segamai kepada Riau24.com, Jumat (18/10/2019).

Sejak dibukanya Jalan Lintas Bono belasan tahun lalu, hingga sekarang, Jalan ini belum pernah ditimbun dan pengerasan. Baru sebatas badan jalan, berupa gambut dan lumpur. Dimusim panas, lumpurnya mengeras dan berdebu.

zxc2

Tahun 2019 ini, kata Rudi, Jalan milik Pemrov Riau mendapat porsi penimbunan dan pengerasan hingga ke Pasar Desa Pulau Muda.

"Kita berharap tahun depan, Pemrov kembali menganggarkan untuk peningkatan Jalan Lintas Bono ini,"harap Rudi.

Masyarakat tiga Desa ini, tambah Rudi, sangat berharap peran wakil Pelalawan di DPRD Riau. Beberapa anggota DPRD Riau yang berasal dari Pelalawan, Zukri, Husni Thamrin, Sewitri, Sugianto dan Markarius Anwar.

"Jika bersatu wakil-wakil kita di DPRD Riau ini, rasanya akan mendapat lebih besar lagi, alokasinya untuk Jalan Lintas Bono ini," sebut Rudi.