RIAU24.COM - Pasca pertarungan Pilpres lalu, Ketum Gerindra Praboso Subianto dan Presiden Jokowi diketahui beberapa kali bertemu. Bahkan, manuver politik yang dilakukan Prabowo tersebut dinilai agar Gerindra mendapatkan jatah di pemerintahan.

Terkait hal tersebut, pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi jika Gerindra akan mendapatkan dua kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin nanti.

Ujang menyebutkan, baik Prabowo Subianto dan politikus Gerindra Edhy Prabowo akan menjabat menteri. "Kalau dua. Kemungkinan Prabowo sama Edhy Prabowo," ujar Ujang dilansir dari jpnn.com, Jumat, 18 Oktober 2019.

zxc1

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu menjelaskan, Prabowo akan menjadi menteri pertahanan di kabinet Jokowi. Tapi, Ujang tidak bisa menerka posisi menteri bagi Edhy Prabowo.

"Prabowo kemungkinan jadi menhan. Kemarin ada berita saya baca, Prabowo katanya siap menjadi menteri Pak Jokowi. Artinya peluang jadi menhan, bisa," jelasnya.

Dia menambahkan, ada beberapa alasan sehingga Prabowo mau menerima jabatan menhan meski di Pilpres 2019 Jokowi merupakan rivalnya.
zxc2

Prabowo yang merupakan pensiunan jenderal bintang tiga dan mantan Danjen Kopassus itu, kata Ujang, akan mendapatkan jenderal bintang empat ketika menerima jabatan menhan.

"Secara logika begini, beliau (Prabowo), kan, bintang tiga, Letjen. Jadi, untuk menggenapkan jadi jenderal harus jadi menteri. Makanya, dia (Prabowo) mau jadi menteri seandainya diterima di koalisi Jokowi. Sebab, untuk menggenapkan bintang. Itu suatu maruah bagi prajurit menjadi jenderal bintang penuh," jelas Ujang.