Nadiem Anwar Makarim Jabat Mendikbud, Ketum IGI: Tahu Apa Dia Soal Pendidikan Negeri Ini
RIAU24.COM - Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) M Ramli Rahim mengkritik penunjukkan Nadiem Anwar Makarim menjadi menteri pendidikan kebudayaan dan pendidikan tinggi (mendikbud dikti) oleh presiden Jokowi. Dia meragukan kemampuan pemuda berusia 35 tahun memimpin sebuah kementerian yang dipenuhi orang-orang pintar dan berpendidikan tinggi.
"Nadiem Anwar Makarim memang Alumni Brown University Amerika Serikat dan juga Alumni Harvard Business School Amerika Serikat, tetapi tahu apa Nadiem soal pendidikan negeri ini?," kritik Ramli melansir dari JPNN Rabu 23 Oktober 2019.
Ramli melanjutkan, Nadiem memang sukses mengelola dan menghidupi ribuan bahkan jutaan manusia sebagai driver. Juga membantu memindahkan orang, makanan atau barang dalam jumlah yang sangat banyak dalam setiap harinya, tetapi bisa apa Nadiem menangani dunia pendidikan kita yang payah ini?
Tahun 2045 Indonesia bemimpi menjadi negara maju dengan PDB terbesar keempat dunia. Tahun 2030 adalah puncak bonus demografi Indonesia. Hasil PISA, kompetensi generasi bangsa di bidang matematika, reading dan sains berada pada level 0-2 dan dicap bangsa Indoneaia baru bisa menghadapi abad 21 setelah 1000 tahun mendatang.
Kekurangan guru pegawai negeri sipil (PNS) di sekolah negeri mencapai 1.141.176 orang belum termasuk 391.644 guru yang akan pensiun pada tahun 2020 hingga 2024.
Dengan kondisi tersebut, hampir bisa dipastikan pendidikan dasar dan menengah kita akan lumpuh total ketika seluruh guru honorer yang pendapatannya jauh lebih rendah dari driver gojeck itu menyatakan “mogok mengajar”