Menu

Menteri Kabinet Indonesia Maju Sudah Terpilih, Presiden Jokowi: Jangan Korupsi

Riki Ariyanto 23 Oct 2019, 16:15
Presiden Jokowi ingatkan agar menteri yang dipilih agar tidak terlibat korupsi (foto/int)
Presiden Jokowi ingatkan agar menteri yang dipilih agar tidak terlibat korupsi (foto/int)

RIAU24.COM - Rabu 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah 'memamerkan' seluruh kabinet di Kabinet Indonesia Maju. Ketum Gerindra Prabowo Subianto dilantik sebagai Menteri Pertahanan.

Lewat akun twitternya, Presiden Jokowi memberikan pesan agar menteri yang terpilih tersebut tidak terlibat korupsi. "Lesehan di undak-undakan istana bersama Wakil Presiden dan para menteri Kabinet Indonesia Maju. Ada wajah lama, ada muka baru. Semuanya akan bekerja, berikhtiar bersama menuju Indonesia maju. Pesan utama saya: jangan korupsi! Selamat bekerja," cuit @jokowi, Rabu 23 Oktober 2019.

zxc1

Langsung saja para netizen atau warganet memberikan komentar. @ramayanti81: "Korupsi adalah penyakit yang sulit diberantas. Tetapi bisa disembuhkan bila semuanya bertekad. Tekad presiden Jokowi sudah sangat kuat. Akan lebih bagus lagi bila semua komponen bangsa mendukungnya."


@kimfantae: "Semangat bapak ibu semua Say NO to korupsi ya."

zxc2

@vaLentfun21: "Selamat Bertugas Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kami Percaya Indonesia akan lebih maju dan lebih baik lagi."

@ensitinthehaus: "Jawa bgt ya allah undak undakan. Selamat bekerja ya pak semoga amanah huhu tapi masih sedih ga ada bu Susi."

@Winardhi__: "Walau ada kecewa karena ga ada Ibu Susi disana. Tapi kami percaya kepada pilihan bapak. Selamat bekerja Pak Presiden dan Jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju."

@PaulDj_Iman: "Selamat bertugas. Semoga sukses dan amanah ya Pak. Jika ada yang ketahuan korupsi serahkan ke Bu @susipudjiastuti agar langsung ditenggelamkan."

@DIRA_0302: "Bu Susi, tdk ada yg melirik sebelum di panggil jadi mentri pak Jokowi, banyak yg meragukan, namun 5 thn bekerja hasilnya sangat luar biasa dampaknya sampai ke dunia internasional, terima kasih atas dedikasi ibu.. Akan jd standar yg sulit dilewati menteri berikutnya. #WeWantSUSI."