RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo pagi tadi telah menunjuk siapa-siapa saja yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Usai penunjukkan tersebut, dia mengaku tidak menetapkan target 100 hari kerja untuk para pembantunya tersebut.

"Nggak ada target 100 hari, kita ini melanjutkan yang sebelumnya," kata Jokowi dilansir dari Bisnis.com, Rabu 23 Oktober 2019.

zxc1
 
Kata Jokowi, pemerintah ingin fokus ke isu defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan. Selain itu, Jokowi juga ingin membuka lapangan pekerjaan dengan cara menarik investasi sebanyak-banyak.

Di samping itu, pihaknya juga ingin memperhatikan dalam reformasi birokrasi. Jokowi menambahkan, dirinya telah menyampaikan pesan kepada para menteri jika reformasi birokrasi harus diselesaikan secara konkrit. Hal-hal yang dianggap ruwet harus disederhanakan.