Menu

Viral, Wajahnya Disebut Mirip Menteri Siti Nurbaya, Ari Lasso: Saya Kira Diangkat Menteri

Siswandi 25 Oct 2019, 11:13
Menteri Siti Nurbaya dan Ari Lasso, apakah Anda menangkap ada kemiripan pada wajah keduanya? Foto: int
Menteri Siti Nurbaya dan Ari Lasso, apakah Anda menangkap ada kemiripan pada wajah keduanya? Foto: int

RIAU24.COM -  Belakangan ini, salah satu topik yang sedang ramai di media sosial  adalah tentang kemiripan wajah antara Menteri LHK Siti Nurbaya dengan penyanyi Ari Lasso. Ternyata, sang penyanyi punya cara sendiri untuk meresponnya. 

Respon itu diberikannya kepada netizen yang menyebut-nyebut dirinya mirip dengan sang menteri. Seraya berseloroh, Ari sempat menyangka dirinyanya lah  yang terpilih jadi menteri. 

"Dari pagi WA n IG rame amaatt.. kirain jadi mentri..ternyata cm meme mirip... wahai netizen, anda semua sungguh visioner plus halu sih," kata Ari dalam akun Instagramnya, yang dilihat detik, Jumat 25 Oktober 2019.

Tak hanya itu, ia Ari juga memposting dirinya tengah bercermin. Salah satu bayangannya tampak memperlihatkan dirinya pose memelet lidah.

"Ini baru mirip guys," tulisnya lagi. 
Unggahan itu pun memancing banyak komentar. Hingga kini postingan Ari Lasso telah mendapat 20 ribuan like.

Tak hanya Ari, rupanya meme yang sudah banyak beredar itu, juga ditanggapi Menteri Siti Nurbaya. 
"Sejak kemarin katanya foto ini jadi viral. Apa iya kami mirip?" kata Siti Nurbaya dalam akun Facebooknya.

Ini Penjelasan Secara Ilmiah 
Jangan salah, soal wajah yang mirip ini, ternyata ada penjelasannya secara ilmiah. Fenomena ini dikenal dengan 'doppelganger' di mana seseorang bisa tampak mirip meski tidak ada ikatan biologis.  Hal itu dijelaskan Michael Sheehan, asisten profesor neurobiologi dan perilaku di Universitas Cornell. 

 menyimpulkan dalam sebuah penelitian baru-baru ini bahwa wajah kita telah berevolusi karena pentingnya individualitas bagi spesies kita.

"Manusia benar-benar sangat beragam, tetapi kamu tidak melihatnya pada spesies lain," kata Sheehan, dikutip Global News.

"Faktanya, kita tidak begitu beragam secara genetik. Jadi pada akhirnya, itu akan bergabung secara acak dan 'membentuk' kamu seperti sekarang. Tapi itu tidak berarti 'kembaran' kamu itu adalah duplikat yang persis sama dengan kamu. Dia mungkin memiliki senyum yang sama, mata warna yang sama, tetapi ketika lebih dekat kamu pasti akan menemukan sesuatu yang tidak sama di antara kamu dan dia," terangnya lagi.

Namun hal ini juga bisa terjadi karena persepsi. "Teman-teman kamu mungkin melihat beberapa fitur serupa yang menonjol pada 'kembaran' kamu dan menyamakannya ke kamu," terangnya lagi. ***