Licik, Ternyata AS Menambah Pasukan Lantaran Ingin Seludupkan Minyak Suriah
RIAU24.COM - Kementerian Pertahanan Rusia merilis foto satelit untuk membuktikan tudingannya bahwa minyak dari Suriah dikirim ke luar negeri di bawah penjagaan tentara Amerika Serikat (AS) sebelum dan setelah kekalahan ISIS. Hal itu dikatakan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov.
"Gambar intelijen ruang angkasa menunjukkan bahwa minyak secara aktif diekstraksi dan diekspor secara besar-besaran untuk diproses di luar Suriah, di bawah perlindungan pasukan AS yang dapat diandalkan, sebelum dan sesudah kekalahan teroris Daesh," ujarnya menggunakan istilah Arab untuk menyebut ISIS, seperti dilansir dari Sputnik, Minggu (27/10/2019).
Mengomentari foto satelit intelijen itu, Konashenkov mengatakan, operasi AS di Suriah timur dan tindakannya terhadap minyak Suriah hanya dapat digambarkan sebagai negara banditisme internasional. Ditambahkannya minyak Suriah milik negara itu dan bukan milik ISIS atau pelindung AS dari ISIS.
Menurut intelijen Rusia, ekstraksi ilegal minyak Suriah yang diawasi AS sedang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka negara itu dan kontraktor militer swastam dengan pasukan khusus AS dan kekuatan udara yang digunakan untuk perlindungan.
Konashenkov mengatakan perkiraan pendapatan bulanan dari perusahaan swasta ini lebih dari USD30 juta, dan untuk uang sebanyak itu, Pentagon serta CIA akan siap untuk menjaga sumur minyak Suriah dari sel ISIS yang tersembunyi tanpa batas waktu.
Juru bicara Kementerian Pertahanan menunjuk beberapa contoh nyata dari ruang lingkup operasi yang dipimpin AS. Pada 23 Agustus, satelit mengambil foto sekitar 90 kendaraan, termasuk 23 truk tangki, berkerumun di titik pengumpulan Daman, sekitar 42 km sebelah timur provinsi Deir ez-Zor. Kemudian pada 5 September, 25 kendaraan, 22 di antaranya truk bahan bakar, terlihat di provinsi Hasakah. Pada 8 September, 36 kendaraan lagi, 32 di antaranya tanker, terlihat di sekitar Der ez-Zor, dengan 41 kendaraan lainnya, 34 di antaranya truk bahan bakar, terlihat di daerah Mayadin di Deir ez-Zor.