RIAU24.COM -  Ajang balapan MotoGP di Sirkuit Phillip Island, Australia, menyisakan cerita tak mengenakkan bagi rider Yamaha, Maverick Vinales. Dalam balapan Minggu 27 Oktober 2019 tadi, Vinales sempat lama memimpin balapan. Namun ia disalip pebalap Repsol Honda Marc Marquez di lap terakir. Tak hanya itu, nasibnya bertambah apes setelah ia terjatuh beberapa saat kemudian. Hal itu disebabkan grip ban belakangnya hilang.

Marquez sendiri akhirnya tampil sebagai jawara dalam balapan tersebut.

Meski kehilangan kesempatan untuk finis di podium, Vinales tak menyesal. Dia mengaku sudah berusaha sebaik mungkin untuk meraih kemenangan. Baginya, lebih baik untuk mengejar kemenangan atau tidak sama sekali.

"Sebenarnya, saya sangat gembira karena saya memberikan yang terbaik di setiap lap dan bagi saya hari ini menang atau tidak sama sekali," ujarnya, yang dikutip detik melansir crash.

Menurutnya, ia sudah memperhitungkan langkah Marques sebelum disalip. "Saya mencoba melaju saat saya bisa berada di depan tapi dalam pengamatan saya, '15 lap, Marc +0,2' oke, saya akan menunggu hingga lap terakhir," ungkapnya.

"Saya tahu andai Marquez '+0' da akan melakukan overtake saat trek lurus karena itu wajar. Dia memainkan kartunya. Di benak saya hanya di tikungan 10. Itu di mana saya unggul, tapi saya harus sangat dekat untuk melancarkan serangan," ujarnya lagi.