YLBHI Catat 44 Orang Tewas Karena Utarakan Pendapat, Begini Reaksi Mardani Ali Sera
RIAU24.COM - Dari catatan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), sebanyak 44 orang meninggal tanpa diketahui penyebabnya lantaran menyampaikan pendapat di muka umum sepanjang tahun 2019.
Hal itupun ditanggapi oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. Dia mengatakan jika pemerintah tidak boleh tutup mata mengenai aksi radikalisme yang merenggut nyawa rakyat.
"Pemerintah tidak boleh tutup mata atas aksi Radikalisme dan terorisme semacam ini yg merenggut nyawa rakyat Indonesia. Apalagi RI masuk anggota HAM PBB," kata Mardani di akun Twitternya, Selasa, 28 Oktober 2019.
zxc1
Maka itu, dia meminta agar kasus tersebut harus dituntaskan. "Harus diusut tuntas ini. Ayo perangi radikalisme secara benar, jgn karena kebencian atau menutupi masalah2 bangsa," kata dia lagi.
Seperti dilansir dari Tempo.co, Ahad, 27 Oktober 2019, adapun rinciannya adalah 33 orang diantaranya meninggal di Papua dalam Aksi Anti-Rasisme Wamena dan setelahnya. Kemudian, 4 orang juga meninggal di Papua dalam Aksi Anti-Rasisme Jayapura.