Harimau Diduga Masih Bebas Berkeliaran, Aktivitas PT RIA di Indragiri Hilir Dihentikan Sementara
RIAU24.COM - Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seluruh aktivitas pada area hutan tanaman industri (HTI) milik PT Riau Indo Agropalma, yang berada di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, dihentikan untuk sementara.
Hal itu disebabkan aksi seekor Harimau Sumatera yang diduga kuat masih bebas berkeliaran di kawasan itu. Untuk diketahui, beberapa hari lalu, harimau itu telah beraksi dan menerkam seorang pekerja perusahaan, bernama Wahyu Kurniadi. Buntutnya, Wahyu tewas dengan kondisi mengenaskan.
Dilansir viva, Selasa 29 Oktober 2019, pada Senin kemarin, seorang pekerja perusahaan itu juga sempat mengabadikan seekor harimau dewasa, yang berkeliaran pada siang hari pada areal perusahaan perkebunan sawit tersebut. Rekaman gambara tersebut diambil saat pekerja melintasi salah satu areal perkebunan dengan menggunakan mobil.
Meski jaraknya terhitung dekat, namun Si Belang yang diperkirakan sudah dewasa itu, tampak tidak takut. Ia hanya duduk-duduk sambil mengamati mobil yang digunakan perekam gambar, yang mengabadikan keberadaannya tersebut.
Sekilas, aksi harimau tersebut mengingatkan akan Bonita, seekor harimau sumatera betina, yang juga diamankan dari Kecamatan Pelangiran, akhir tahun 2018 lalu. Sama halnya dengan harimau tersebut, Bonita juga bebas berkeliaran pada siang hari di sela-sela pohon sawit. Ia juga tampak tak takut lagi saat melihat ada mobil yang melintas dekat dengan keberadaannya, meski terjadi pada siang hari.
"Semua aktivitas dihentikan karena dikhawatirkan hewan buas tersebut masih berada sekitar lokasi," ungkap Kepala Resort Pekan Heran, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau (KSDA) Riau, Zulkifl.