Menu

Berhenti Berjualan di Indonesia, Ini Hal yang Ditakutkan Pengguna Chevrolet

Muhammad Iqbal 1 Nov 2019, 11:34
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM Chevrolet telah memastikan diri untuk berhenti berjualan di Indonesia. Keputusan tersebut menjadi hal yang menakutkan bagi para penggua mobil asal Amerika Serikat itu.

Namun, seperti dilansir dari Otodriver.com, Jumat, 1 November 2019, pernyataan Chevrolet Indonesia untuk tetap suport ketersediaan sparepart dan layanan purna jual setidaknya bisa menyejukkan situasi.

"Pada dasarnya pengguna Chevrolet ini khawatir tentang dampak dari keputusan tersebut, walau pihak Chevrolet telah menjamin akan tetap mensuport ketersediaan sparepart ataupun layanan purnajual," kata Fitriyanto, Sekjen dan Humas Chevrolet Trax Owner Comunity (T-Rax).

zxc1

Dia menambahkan, penyataan Chevrolet tersebut cukup menyejukkan dan optimis Chevrolet komit dengan tanggung jawabnya itu. "Hanya saja kami ragu dengan masa tunggu ketersediaan parts terutama jenis slow moving," tutur pria yang disapa Ryan itu.

Apa yang disampaikan oleh Ryan ini cukup beralasan, sebab karena biasanya pihak prinsipal tidak menyetok bagian ini dalam jumlah besar.

:Kami yakin Chevy tidak akan meninggalkan kami begitu saja dan tentang spare part khususnya fast moving kami punya alternatif di luar barang OEM dengan merek layer kedua seperti Mando yang lebih enteng harganya," tambah Iwan Pasadam, Wakil Ketua Umum T-RAX.
zxc2

"Kepergian Chevy sungguh ironis, di saat kami justru mulai punya alternatif sparepart ataupun bengkel terpercaya di luar bengkel resmi yang mampu mendukung eksistensi mobil-mobil kami," tutupnya.