RIAU24.COM - Minggu 3 November 2019, Mantan anggota DPR RI, Fahri Hamzah kembali angkat bicara membahas fenomena terkini. Bahkan Fahri Hamzah 'semprot' Juru Bicara (Jubir) Prabowo Subianto yaitu Dahnil Anzar Simajuntak.

"Pejabat kok ngomong hal-hal gak penting. Prinsipnya gini: Uang halal diterima. Uang haram ditolak. Jangan dibalik. Bro (Dahnil), sebaiknya beliau (Prabowo) jangan diseret ke isu kecil soal gaji dan mobil. Ayo jawab soal isu-isu besar terkait integrasi bangsa kita. Bangsa ini memerlukan pak Prabowo untuk membangun kepercayaan dirinya yang penuh trauma kepada jenggot, cadar, celana cingkrang," tulis Fahri Hamzah di akun facebooknya.

zxc1

"Eman-eman pak Prabowo jadi menteri, eks orang besar. Justru negara memberi fasilitas supaya kepentingan pribadi dan orang Iain gak masuk. Jadi sudahlah mari bantu pak Prabowo bikin sejarah. Pak Jokowi sudah melawan logika umum dengan memilih beliau. Harus bermanfaat bagi bangsa. Maaf ya kawan, sesekali saya semprot. Karena kita habis waktu untuk begituan doang," lanjut Fahri Hamzah.

zc2

"Bangsa kita sedang terhimpit pertarungan gajah. Apakah kita mau terinjak dan jadi korban? Atau keluar sebagai pemenang? Pak Prabowo tau dan. Beliau harusnya bantu presiden hadapi isu ini. Ayo fokus," kata Fahri Hamzah kemudian.

Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentarnya. @Imran Rusyadi: "Macan hebat abangku ini. Singa podium."

@Iwan PutraCidaun: "Kalau jadi pejabat jika memang mau membela rakyat terutama rakyat kecil dn memajukan bangsa ini ke arah Iebih baik lg dr sebelumnya maka harus jujur yg salah katakan salah yg benar harus di perjuangkan walaupun resikonya seberat apapun itu baru rakyat simpati terhadap pejabat tersebut."

@Nengsih Putri: "Bener pak yang buat masalah itu pejabat yang koment tak penting yang di urusi jenggot celana cingkrang pengangguran dimana2 solusinya apa?"

@Syukri Rofi: "Mantap pejabat jangan hanya berjanji. Karena rakyat tidak perlu janji tapi bukti nyata. Rakyat rindu pemimpin yg berpihak kepada mereka."

@Aji Muhrip: "Luar biasa pandangan FH ini semoga bangsa ini tidak saja menyandang negara berkembang tapi yg diinginkan adalah negara yg maju rakyat sejahtera dan penuh kedamaian."