Heboh Oknum Polisi Pukul Supir Ambulans, Begini Komentar Hidayat Nur Wahid
RIAU24.COM - Di media sosial beredar sebuah video cekcok antara seorang oknum polisi di Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) dengan sopir ambulans yang tengah membawa pasien.
Dari video yang viral tersebut, terlihat oknum polisi berinisial Brigadir UMP hendak mencabut kunci ambulans. Tapi sopir ambulance tersebut menghalangi upaya Brigadir UMP dengan mendorongnya. Dan oknum polisi tersebut, saat ini telah dinonaktifkan dari tugasnya.
Hal tersebut ditanggapi oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Dia mengatakan penonaktifan oknum polisi tersebut seharusnya dilakukan
“Polisi yang Pukul Sopir Ambulans di Sumut Dinonaktifkan. Begini seharusnya hukum & aturan ditegakkan," kata Hidayat di akun Twitternya, Ahad, 3 November 2019.
Dia juga menyebutkan, sikap yang dilakukan oleh polisi yang tersebut juga harus diberlakukan dalam kasus-kasus lainnya. Politisi PKS itu pun mencontohkan kasus penembakan mahasiswa di Kendari.
"Penting juga untuk kasus-kasus lainnya, seperti penembakan 2 mahasiswa di Kendari. Agar Rakyat percaya hukum & pengayom Rakyat masih ada. Agar Rakyat tak jadi anarkhi," lanjutnya.
zxc2
Sementara itu, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi mengatakan, pihaknya telah memeriksa oknum polisi tersebut dan keterangannya dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Selanjutnya, Brigadir UMP akan menjalani sidang disiplin. "Kita lengkapi BAP, baru kemudian disidangkan. Sidang disiplin," tutur Sunadi.