RIAU24.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa pihaknya berhasil menangkap istri bos ISIS Abu Bakar al-Baghdadi. Rabu 6 November 2019.
"Saya mengumumkannya pertama kali di sini: Kami telah menangkap istri (al-Baghdadi)," kata Erdogan saat berpidato di Universitas Ankara sebagaimana dikutip CNBC mengutip dari Reuters.
Tapi sayangnya, tidak ada info detail kapan istri al-Baghdadi ditangkap selain penangkapan dilakukan di hari Selasa. Bukan hanya menangkap istri, Turki pun mengaku menangkap sejumlah kerabat al-Baghdadi.
Mulai dari saudara perempuan Rasmi Awad (65), suami hingga putrinya. Mereka ditangkap di Azaz, Suriah, awal pekan lalu.
Sebelumnya pada 27 Oktober lalu, pemerintah AS mengatakan telah melakukan penyerbuan ke markas ISIS di Barisha, Suriah. Dalam penyerbuan tersebut pemimpin ISIS al-Baghdadi tewas dengan cara bunuh diri.
AS yang menerima informasi intelijen melakukan penyerangan dalam beberapa hari. Bukan hanya al-Baghdadi, ketiga anak al-Baghdadi juga ditemukan tewas dengan cara yang sama.
"Dia meledakkan rompinya, yang membunuh dirinya serta tiga anaknya. Tubuhnya termutilasi akibat ledakan itu," kata Trump dikutip AFP.
"Kematian al-Baghdadi menujukan pengejaran tanpa henti yang dilakukan AS terhadap para pemimpin teroris," ujarnya.
Baca Juga: Jembatan Runtuh Di Brasil, Asam Sulfat Tumpah Ke Sungai Picu Krisis Ekologis
Al-Baghdadi menjadi kunci pergerakan Al Qaida di Irak bertahun-tahun setelah invasi AS ke negara itu. Ketika ISIS dideklarasikan, al-Baghdadi naik pangkat dan menjadi pemimpin.
Televisi pemerintah Irak menayangkan cuplikan serangan operasi militer yang menewaskan al-Baghdadi. Cuplikan itu disiarkan pada hari Minggu.