RIAU24.COM -  Pernyataan mantan Ketua Umum Partai NasDem, Patrice Rio Capella yang menyebutkan partai tersebut telah melenceng dari semangat pendiriannya, berbalik dengan arah kepada dirinya. Hal itu setelah ia disindir terkait kasus korupsi yang membuat ia ditahan di balik sel selama 2,5 tahun.

Adalah Ketua DPP Nasdem Zulfan Lindan, yang menyinggung hal itu. Awalnya, Zulfan membantah pernyataan Rio yang menyebutkan Partai NasDem telah melenceng.

Sebaliknya, ia malah balik menilai bahwa Rio lah yang sebenarnya telah menyimpang dari prinsip Nasdem. Hal itu terlihat dari kasus korupsi yang menimpanya, sehingga ia dipecat dari partai pimpinan Surya Paloh itu.

"Yang menyimpang dari restorasi itu dia, makanya dia korupsi dan ditangkap oleh KPK, kok dia yang menuduh kita sekarang," lontarnya di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019) kemarin.

Dilansir republika, Senin 11 November 2019, melihat kasus korupsi tersebut, Zulfan menyebutkan Rio tak pantas mengomentari sikap Partai Nasdem. Apalagi, kini ia bukan lagi merupakan kader dari Partai Nasdem.

"Coba kalian pikir, masuk penjara 2,5 tahun ketangkap tangan karena terima duit 250 juta, tiba-tiba sekarang dia menuduh kita melenceng dari restorasi, kan gila namanya," ujarnya lagi.

Meski begitu, Zulfan mengatakan bahwa pihaknya tetap mengundangnya dalam perayaan HUT ke-8 Partai Nasdem. Karena Rio merupakan salah satu orang yang mendirikan partai tersebut.

Seperti diketahui, sebelumnya Patrice Rio Capella yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Nasdem,  menilai bahwa partai tersebut telah melenceng dari semangat pendiriannya. Ia menjelaskan, Nasdem awalnya mengusung salam perubahan restorasi.

Namun, sekarang Nasdem dinilainya seperti restoran politik. Di mana kini hanya memperjuangkan kepentingan elite politik tertentu, ketimbang kepentingan rakyat. ***