Balas Kamatian Komandan Jihat Islam, 190 Roket Dari Gaza Bombardir Israel
RIAU24.COM - Sebanyak 190 roket ditembakkan dari Gaza ke Wilayah Israel. Aksi saling serang itu dilakukan oleh kelompok militan Jalur Gaza, Palestina sejak hari Selasa yang membuat situasi di sepanjang perbatasan memanas.
Ketegangan pecah setelah militer Zionis meluncurkan serangan di Jalur Gaza yang menewaskan komandan senior Jihad Islam Palestina (PIJ), Baha Abu al-Ata, pada Senin malam. Selain itu, militer Zionis juga dilaporkan melakukan serangan di dekat Kedutaan Lebanon di Damaskus, Suriah, yang menewaskan putra dari petinggi PIJ lainnya.
"Sekitar 190 roket telah diluncurkan sejak Selasa pagi dari Jalur Gaza menuju Israel. Sistem (pertahanan) Iron Dome mencegat puluhan roket sesuai dengan standar," kata layanan pers IDF, seperti dikutip Sindonews mengutip dari Sputniknews, Rabu 13 November 2019.
Kepala Staf IDF, Aviv Kochavi, mengatakan Israel tidak ingin melihat situasi di sepanjang perbatasan Jalur Gaza memburuk. Namun, pihaknya mengaku siap untuk mempertahankan diri jika ada serangan.
"Kami tidak ingin eskalasi. Tapi kami mengerti bahwa ini mungkin. Kami siap membela Israel dari laut, di darat dan di udara. Kami siap membela diri terhadap serangan baru yang sudah dimulai. Kami siap untuk melanjutkan operasi yang ditargetkan. Kami tidak ingin eskalasi, tetapi kami siap untuk skenario apa pun," katanya dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Sementara Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennet mendeklarasikan keadaan darurat 48 jam di wilayah 50 mil selatan Jalur Gaza setelah aksi saling serang IDF dan kelompok militan Gaza sejak Selasa pagi hingga malam.