Maju Pilkada Pelalawan 2020, Husni Thamrin Akan Fokus Tingkatkan Infrastruktur Hingga Pendidikan
RIAU24.COM - Keseriusan Husni Thamrin untuk maju sebagai bakal calon bupati Pelalawan nampaknya tidak hanya isapan jempol belaka. Pasalnya sampai saat ini anggota DPRD Riau dari Gerindra itu sudah mendatangi beberapa partai politik besar untuk mendulang dukungan agar bisa maju Pilkada 2020 nanti.
"Ini kita lakukan karena Gerindra hanya punya 4 kursi sementara syarat berlayar harus 7 kursi di DPRD Pelalawan, maka dari itu Saya mendatangi beberapa partai diantaranya PKS dan Demokrat," kata Thamrin di DPRD Riau. Rabu 13 November 2019.
Memang diakui Thamrin meski jumlah kursi yang dicari itu hanya pas-pasan yaitu 7 kursi tapi Ia menyakini dukungan parpol bukan menjadi patokan tapi bagaimana apa yang dibutuhkan masyarakat bisa diberikan oleh calon bupati itu.
"Saya melakukan itu karena ingin memberi peluang pada calon lain. Maka dari itu saya tidak ambisius untuk mencari dukungan ke banyak ke Parpol lain, "terangnya
Terkait soal banyaknya calon kuat yang akan meramaikan Pilkada Pelalawan, ketua fraksi Gerindra DPRD Riau itu mengaku siap dan tidak gentar untuk bertarung. Sebab Dia menyakini selagi berusaha tidak ada yang tidak mungkin.
"Soal makin banyaknya kandidiat kuat yang akan maju, Saya merasa tertantang. Sebab semakin banyak yang maju semakin bagus karena banyak orang pintar ingin membangun kabupaten Pelalawan, "jelasnya
Terkait apakah dirinya mengambil posisi bupati atau wakil bupati, anggota DPRD dapil Siak-Pelalawan itu menegaskan bawa dirinya tetap akan keputusan awal yaitu mengambil posisi bupati.
"Soal posisi bupati atau wakil bupati saya tetap memilih posisi bupati. Adapun alasannya karena saya ingin mengabdikan diri untuk kampung halaman bukan kekayaan. Sebab kalau bicara duit bagus saya jadi pengusaha. Di LHKPN saja kekayaan saya yang paling besar, "bebernya.
Terkait visi dan misi yang akan ditawarkan pada masyarakat Pelalawan jika dipercaya, ketua Asprov PSSI Riau itu mengatakan bahwa Ia akan meningkatkan mulai infrastruktur hingga pendidikan. Menurutnya sektor tersebut masih banyak dirasakan kekuranganya oleh masyarakat.
"Sebenarnya sektor ini sudah ada tapi kita ingin meningkatkannya saja, yang lebih baik lagi dengan merubah sistem yang ada, "tutupnya.