Komentari Anis-Fahri Pimpin Partai Gelora, Tifatul Sembiring Minta PKS Tak Diacak-acak
RIAU24.COM - Mantan Presiden Partai Keadilan Sosial (PKS), Anis Matta dan Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah membentuk Partai Gelombang Rakyat (Gelora). Keduanya menjadi Ketua dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora.
Mengenai hal tersebut, Ketua DPP PKS, Tifatul Sembiring tidak mempermasalahkan hal tersebut. Tapi, dia meminta agar PKS tidak diacak-acak.
"Bagi saya kalau mereka buat partai baru ya monggo. Tapi jangan ngacak-ngacak lagi di sini," kata Tifatul dilansir Detik.com, Kamis 14 November 2019.
Dia menjelaskan, setiap kader mempunyai hak masing-masing. Tapi jangan sampai ada di antara kader yang mendua.
"Kita lihat saja nanti, cuman kami harapkan jangan sampai, bagi saya pilihan bebas tapi kalau sudah memilih silakan keluar dari PKS. Jangan istilahnya mendua itu. Terus merekrut kader-kader di dalam," lanjutnya.
Selain itu, Tifatul juga menyinggung mantan politisi Demokrat Deddy Mizwar yang bergabung dengan Partai Gelora. Dia menilai hal itu membuat Demokrat merasa tersinggung.
zxc2
"Jangan kan PKS, umpanya ada seorang aktivis partai Demokrat pun melihat Deddy Mizwar direkrut juga tersinggung kan, gitu," kata dia lagi.
Tifatul kemudian mencontohkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang membuat partai dengan kader yang baru. Sementara untuk Partai Gelora, Tifatul menyerahkan semua penilaian kepada masyarakat.
"Buat yang baru seperti PSI misalkan kan fair ide-ide baru tokoh-tokohnya tokoh-tokoh baru, ya monggo silakan orang bebas kok berdemokrasi. Ini lagi lihat aja nanti didukung masyarakat atau tidak," tegasnya.