Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Hal Ini yang Membuat Alumni 212 Khawatir
RIAU24.COM - Pihak Persaudaraan Alumni (PA) 212 merasa keberatan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan menjadi pimpinan di salah satu BUMN.
Ketua Umum PA, 212 Slamet Maarif juga mengaitkan keberatan tersebut dengan perilaku dan sopan santun. Dia mempertanyakan stok pejabat lainnya yang memiliki perilaku lebih baik dibandingkan Ahok.
"Apa di Indonesia enggak ada lagi orang yang track record-nya baik, sopan, tidak kasar, dan tidak terindikasi korupsi?" kata Slamet dilansir dari jpnn.com, Jumat, 15 November 2019.
Dia melanjutkan, pimpinan pemerintahan perlu berhati-hati menempatkan pejabat di BUMN. Jangan sampai, penempatan pejabat di BUMN berpotensi membuat gaduh negara.
"Jaga perasaan umat, biar kondusif ini negara," katanya lagi.
Diketahui, Dalam pertemuannya dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Ahok mengaku akan dilibatkan untuk menjabat di salah satu BUMN.
zxc2
"Saya kalau untuk bangsa, negara, saya pasti bersedia," kata Ahok di kantor Kementerian BUMN baru-baru ini.
Tapi, dia belum berkenan untuk mengatakan posisinya nanti. Dia juga belum memastikan waktu resmi untuk jabatan yang akan didudukinya nanti.
"Saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja. Jabatannya apa dan BUMN mana, saya tidak tahu, silakan tanya ke Pak Menteri. Mungkin nanti Desember, atau November ini, saya tidak tahu, tanya ke Pak Menteri," jelas Ahok.