Menu

PDIP Minta Kasus Sukmawati Tidak Perlu Diperpanjang, Ustaz Tengku Zulkarnain: Enak Saja, Proses!

Muhammad Iqbal 18 Nov 2019, 06:54
Ustaz Tengku Zulkarnain
Ustaz Tengku Zulkarnain

RIAU24.COM - Ustaz Tengku Zulkarnain mengomentari pernyataan Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno yang meminta agar perkara Sukmawati Soekarnoputri yang dinilai telah menistakan agama karena membandingkan antara Nabi Muhammad SAW dengan Presiden Soekarno tidak perlu diperpanjang.

Dia mengatakan jika hal tersebut tidak bisa dilakukan. Apalagi Sukmawati bukan pertama kali ini saja berurusan dengan dugaan menistakan agama Islam.

Sebelumnya, Sukmawati sendiri pernah melakukan dugaan penistaan agama melalui puisinya yang berjudul  'Ibu Indonesia' karena membandingkan syariat Islam, cadar, dan suara azan dengan hal duniawi.

zxc1

"Enak saja... Kalau baru pertama mungkin masih bisa dimaafkan. Tapi kalau sengaja berkali kali itu namanya sudah sikap dan pendirian," kata Ustaz Tengku Zulkarnain di akun Twitternya, Ahad, 17 November 2019.

Kata dia, seorang provokator yang membentukan agama dengan Pancasila dinilainya berbahaya. "Provokator dengan membenturkan Agama dengan Pancasila, tokoh Nasional dengan Baginda Nabi, itu sangat BERBAHAYA. Proses...!" kata dia lagi.

Diketahui, pada saat menghadiri diskusi bertajuk 'Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme', dia berbicara mengenai perjuangan Indonesia untum merebut kemerdekaan RI dari jajahan Belanda.
zxc2

Pada saat diskusi berlangsung, Sukmawati kemudian melontarkan pertanyaan kepada forum. "Sekarang saya mau tanya semua, yang berjuang di abad 20 itu Yang Mulia Nabi Muhammad apa Ir Sukarno, untuk kemerdekaan? Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau jawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini," tanya Sukmawati.

Atas pernyataan Sukmawati itu, dia pun dilaporkan kepada pihak berwajib oleh Koordinator Bela Bangsa (Korlabi) dan dinilai telah melakukan penistaan agama.