Ternyata Masih Ada Formasi CPNS Meranti Tak Ada Pelamar
RIAU24.COM - Kamis 21 November 2019, Dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Riau, masih ada formasi yang belum ada pelamar. Salah satunya formasi khusus disabilitas.
zxc1
Kepala Seksi (Kasi) Penerimaan dan Pemberhentian Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Meranti, Budi Hardiantika mengatakan hingga kini baru sebanyak 330 pelamar yang mendaftar. Namun tidak semua formasi yang sudah ada pelamar.
“Umumnya yang banyak pelamar adalah formasi guru, tenaga kesehatan, ahli pertama auditor dan lainnya. Sementara yang belum ada pelamar yakni formasi khusus disabilitas,” ungkapnya, Kamis 21 November 2019.
zxc2
Menurutnya, jadwal pendaftaran masih ada waktu lebih kurang sepekan lagi. Budi optimis jumlahnya akan terus bertambah. Terutama saat akhir masa pendafataran.
“Pendaftaran dibuka mulai 14 November sampai 28 November nanti. Masih ada watu 7 hari lagi. Biasanya pelamar akan banyak mendaftar saat masa akhir jadwal pendaftaran,” ujarnya.
Sekretaris BKD, Bakharudin menjelaskan pendaftaran bisa dilakukan calon peserta melalui website BKN (http://sscn.bkn.go.id). “Mendaftar bisa dengan membuat akun resmi pelamar di situs tersebut. Setelah itu nantinya baru memasukkan seluruh berkas persyaratan melalui akun itu,” terangnya.
"Pengumuman dan seluruh informasi penerimaan di website resmi BKD Meranti (http://bkd.merantikab.go.id). Seluruh peserta bisa melihatnya disana," tambahnya.
"Selain itu, di website itu juga, kita lampirkan contoh surat permohonan, surat pernyataan, hingga surat pernyataan data diri, hingga surat perjanjian siap mengabdi sebagai lampiran permohonan," tambahnya.
Bakharudin menginginkan seluruh pelamar terus memantau halaman daring (online) yang telah mereka berikan tersebut. "Sehingga, jika ada perubahan lagi bisa segera mengetahuinya. Baik website BKD, maupun website BKN," terangnya.
Untuk diketahui, jumlah formasi yang dibuka dalam penerimaan CPNS di Meranti sebanyak 121 formasi. Dimana sebanyak 57 formasi untuk tenaga kesehatan,22 formasi tenaga guru dan sisanya, sebanyak 42 orang teknis tenaga teknis. (R24/Mad)