Ada Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode, Ustaz Hilmi Firdausi: Sekalian Seumur Hidup aja Pak, Nanggung Amat
RIAU24.COM - Ustaz Hilmi Firdausi mengomentari pernyataan Wakil Ketua MPR, Arsul Sani yang menyatakan jika ada rencana untuk penambahan masa jabatan maksimal presiden menjadi tiga periode atau selama 15 tahun.
Dia menyindir pernyataan Arsul Sani tersebut dengan kenapa tidak sekalian seumur hidup. Hal itu dikatakan dia melalui akun Twitternya, Jumat, 22 November 2019.
"Sekalian seumur hidup aja pak...nanggung amat," kata Ustaz Hilmi melampirkan sebuah berita pernyataan Arsul.
zxc1
Seperti dilansir dari CNN Indonesia, Kamis, 21 November 2019, tak hanya usulan tersebut, Arsul mengatakan ada usulan masa jabatan presiden diubah hanya bisa dijabat satu periode saja, tapi memiliki durasi selama delapan tahun.
Alasannya adalah masa jabatan presiden selama delapan tahun itu akan membuat presiden-wakil presiden mampu dengan mudah mengimplementasikan pelbagai programnya dengan lebih baik.
"Dan itu juga punya logical thinking-nya kan. Karena dengan satu kali masa jabatan tapi lebih lama, dia juga bisa meng-exercise, mengeksekusi programnya dengan baik," tambah Arsul.
zxc2
Netizen pun memberikan tanggapan mengenai rencana presiden menjabat tiga periode tersebut. Ini kata para netter.
"Amandeman dan jadikan negara ini sebagai negara serikat, kalo di presiden di tempatnya seumur hiduppun tak masalah, asal bukan di daerah lainnya, karena manfaatnya tak ada. Sungguh sesuatu yang tak bermanfaat itu adalah mubazir. Kita tahu mubazir itu kawannya siapa...?" kata @imannurkhalis.
"2 periode aja belum tentu sampai ,,, kita ga tahu apa yg terjadi esok," komentar @rezkydoank.