RIAU24.COM - Sharonia Paruntu harus mendekam di kantor polisi selama 14 jam hanya karena bedak ketiak yang disangka narkoba. Kejadian itu terjadi pada saat dia merayakan ulang tahunnya dengan menginap di Hotel W Sentosa, Singapura.

Dilansir dari Detik.com, Selasa, 26 November 2019, Kejadian itu bermula saat petugas hotel salah menduga bedak ketiak alias bubuk tawas milik Sharonia sebagai narkoba. Tanpa ditanya dan dites, Sharonia dan teman-temannya langsung dibawa ke kantor polisi. Bahkan mereka diperlakukan seperti penjahat.

Ternyata selain bedak ketiak yang disalahsangka sebagai narkoba, 5 makanan ini juga mengalami hal yang sama. Apa saja? Berikut ini informasinya.

1. Gula donat
Di Florida, Amerika Serikat, polisi pernah salah menduga jika gula donat milik pria bernama Daniel Rushing adalah narkoba.

Awalnya ia mengendarai mobil usai pulang gereja. Saat polisi memeriksa mobilnya, polisi tersebut adanya mencurigai senyawa kristal di dalam mobil Rushing sejenis narkoba bernama meth. Rushing pun menyanggah tuduhan tersebut. Namun sayang, polisi tak memercayainya hingga ia harus mendekam 10 jam di penjara.

Untungnya Rushing bisa bebas dengan jaminan. Tuduhan kepada juga tidak terbukti karena pengujian laboratorium menemukan senyawa kristal yang dicurigai meth sebenarnya hanya gula donat atau doughnut glaze. Kemudian dia  membuat gugatan atas hal ini dan berhasil mendapat ganti rugi USD 37.500.

2. Susu bubuk
Selanjutnya adalah susu bubuk yang dikira narkoba. Kejadian ini terjadi di Oklahoma, Amerika Serikat dan menimpa Cody Gregg juga sempat jadi korban salah tangkap oleh kepolisian setempat. Dia membawa susu bubuk yang dikira kokain. Cody sendiri merupakan gelandangan yang barang-barangnya digeledah polisi.

Saat diperiksa, polisi menemukan kaleng kopi yang di dalamnya terdapat plastik bening isi bubuk putih. Polisi menduga jika bubuk putih tersebut adalah kokain. Malang, Cody dipenjara 2 bulan karena hal ini.

Untungnya Cody berakhir keluar dari penjara dan dinyatakan tak bersalah. Pemeriksaan kesehatan juga menunjukkan Cody bersih dari narkoba. Ia pun terhindari dari hukuman 15 tahun penjara.

3. Sirup maple
Sebuah keluarga di Illinois tak menyangka jika sirup maple buatan mereka akan membawa hal buruk. Laura Benson yang merupakan pemilik rumah mengatakan awalnya polisi datang ke rumahnya. Mereka mengaku dapat laporan kalau ada praktek pembuatan narkoba math di properti daerah rumah Laura.

Ketika polisi melihat keranjang dekat pohon, Laura mengatakan kalau isinya adalah getah yang mereka kumpulkan untuk membuat sirup maple keluarga. Untungnya polisi memercayai pengakuan Laura.

Kisah ini berakhir manis karena para polisi justru dibekali sirup maple homemade oleh Laura. Ia juga merasa berterima kasih pada para tetangganya karena mengatakan Laura memang pembuat sirup maple. Sering kali Laura mengajak tetangga untuk makan pancake plus sirup maple di rumahnya.

4. Permen mint
Terkadang, beberapa orang sering mengantongi permen mint untuk dikonsumsi, entah itu untuk menyegarkan pernafasan sekaligus mencegah bau mulut. Namun, nasib sial jusru dialami oleh pria bernama Ron Hankins.

Permen mint yang ia bawa malah diduga pil ekstasi oleh polisi. Cerita tersebut berawal ketika Ron yang sedang jalan tiba-tiba diberhentikan oleh sekelompok polisi. Mereka memeriksa kantong Ron dan menemukan beberapa butir pil putih.

Ron langsung menjelaskan kalau pil yang dimaksud adalah permen mint. Ia bahkan meminta agar pil putih itu dipatahkan atau dicium, namun polisi menolak. Tapi Ron malah diborgol dan dituduh atas kepemilikan ekstasi. Usai ditahan 30 jam, untungnya Ron berhasil lolos dari semua tuduhan keliru tersebut.

5. Okra
Terakhir adalah Okra. Okra adalah jenis sayuran asal Mesir yang berbentuk kecil panjang dengan ujung runcing. Okra terkenal dengan teksturnya yang agak berlendir. Menanam okra terbilang mudah sehingga beberapa orang putuskan melakukannya.

Salah satunya pria bernama Dwayne Perry dari Georgia, Amerika Serikat. Tapi ia kaget ketika tahu polisi mendatangi rumahnya. Ternyata mereka mengira Perry menanam marijuana yang sebenarnya okra. Sampai-sampai untuk mengamati hal ini, ada helikopter yang memantau tanaman tersebut.

Polisi berdalih kekeliruan mereka beralasan. Okra memiliki karakterstik serupa tanaman marijuana. Perry memang tidak mengalami kerugian, tapi ia tak habis pikir ternyata hal konyol bisa terjadi kapan pun. Seperti ketika okra yang ia tanam diduga tanaman marijuana.