RIAU24.COM - BENGKALIS- Bertemakan Generasi Sehat Indonesia Unggul. Pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Bengkalis gelar berbagai kegiatan sempurna Hari Kesehatan Nasional ke 55 Tahun 2019.

Hari Kesehatan Nasional ke 55 tersebut, pihak RSUD Bengkalis juga melakukan pemotongan tumpeng oleh Direktur RSUD dr Ersan Saputra TH. Saat pemotongan tumpeng itu, turut dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Sofiyan, Irmi Syakip Arsalan, perwakilan Kejaksaan dan tamu undangan lainnya.

zxc1

Dr Ersan Saputra menyampaikan bahwa direncanakan puncak Hari Kesehatan Nasional ke 55 ini, sudah dilaksanakan secara internal di RSUD Kabupaten Bengkalis.

"Hari kesehatan Nasional ini, Bupati Bengkalis berpesan, kepada seluruh jajaran, diantaranya, perawat, bidan serta seluruh dokter, mari kita tingkatkan pelayanan serta kualitas sumber daya manusia yang ada. Artinya, ini juga semacam sindiran kepada RSUD Bengkalis bahwa kita selama ini dituntut untuk meningkatkan mutu kualitas pelayanan," ungkap dr Ersan Saputra, Sabtu 29 November 2019 kemarin.

zxc2

Masih kata Ersan, dengan bangganya pihak RSUD sudah menempelkan plafon Akreditasi, paripurna, tetapi pelayanan belum belum menuju paripurna. "Jadi ini yang harus kita tegaskan lagi, kepada seluruh stakeholder yang ada dijajaran RSUD Bengkalis, baik itu pejabat, baik itu eselon dan dari segi pelayanan, dan ini terus akan dilakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kita," ucap Ersan.

Perlu juga disampaikan bahwa, RSUD Terakreditasi itu pada tahun 2017 silam. Artinya apa, ini sudah berjalan di tahun ke dua dan akan masuk ditahun yang ke 3. Artinya dipertengahan tahun atau di akhir tahun, RSUD Bengkalis akan kembali melayangkan surat ke Komite Akreditasi untuk dilakukan survei kembali.

"Nah ini memang tantangan sangat berat bagi kita. Survey Akreditasi hari ini bukan hanya memeriksa administrasi kegiatan saja. Tetapi langsung rill dengan pelayanan kita. Perlu saya sampaikan juga bahwa, kita harus siap dengan semua izin-izin yang ada dan sertifikasi yang ada serta tingkat pelayanan yang ada sesuai dengan kelas tipe B," ungkapnya seraya mengatakan, ini menjadi tantangan berat, mari bersinergi serta komitmen untuk melaksanakan ini. (R24/Hari)