Sebut Presiden Jokowi Tak Paham Pancasila, Rocky Gerung: Saya Serius
RIAU24.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung ternyata serius mengatakan jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak paham pancasila.
"Saya serius mengatakan Presiden tidak paham," kata Rocky dilansir dari Tempo, Rabu, 5 Desember 2019.
Rocky menambahkan, jika Jokowi memahami tentang Pancasila, seharusnya dia tak mengeluarkan kebijakan yang bertentangan.
Rocky kemudian mencontohkan, di isu lingkungan, salah satu kebijakan itu adalah rencana menghapus syarat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dalam pengurusan perizinan investasi. Menurut dia, kebijakan itu bertentangan dengan sila ke-5.
"Amdal itu adalah paradigma dunia hari ini. Melanggar amdal artinya tidak Pancasilais. Pancasilais, berarti ada Amdal," ujar Rocky.
Dia kembali memberikan contoh lainnya yakni tentang kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan. Rocky berpendapat, kebijakan itu tak tepat dilakukan dalam keadaan ekonomi yang sulit.
zxc2
Selain sila ke-5, Rocky menyebut kebijakan Pemerintah juga mesti berbasis demokrasi seperti sila ke-4. Kata dia, membubarkan organisasi masyarakat dengan membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) bertentangan dengan asas demokrasi.
Rocky mengatakan pemerintah seharusnya tidak mematikan Pancasila dalam satu terminologi. "Supaya living ideas. Dia bisa bertahan kalau diambangkan. Kalau dimaterilkan, dibekuk sebagai ideologi, dia berhenti. Kreasi terhadap bangsa berhenti begitu dianggap Pancasila sudah final. Pancasila tidak akan pernah final. Harus dianggap begitu," jelasnya.