Menu

Pasca Kasus Harley Davidson, Kini Beredar Video Mobil Ferrari di Garuda Indonesia, ini Kata Pihak BUMN

Muhammad Iqbal 7 Dec 2019, 10:41
Sebuah mobil Ferrari berwarna merah yang berada di dalam pesawat Garuda Indonesia
Sebuah mobil Ferrari berwarna merah yang berada di dalam pesawat Garuda Indonesia

RIAU24.COM - Kasus penyelundupan motor Harley Davidson, sepeda Brompton dan barang-barang mewah ilegal lainnya, membuat Ari Askhara dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia.

Mengutip dari laman CNBC Indonesia, Jumat 06 December 2019, di media sosial juga heboh video yang menunjukkan penampakan proses bongkar mobil berwarna merah yang diduga sebuah Ferrari di sebuah pesawat berlogo Garuda Indonesia.

Mengenai hal tersebut, Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga mengatakan tak ada laporan dari bea cukai mengenai kargo berisi Ferrari dalam penerbangan Airbus A300-900 Neo.

"Kami dapat videonya kemarin. Saya sih berikan ke bea cukai untuk melihatnya. Dari kita paling minta komite audit komisaris buat audit kasus itu, jadi tunggu mereka lah bekerja," kata Arya.

zxc1

Sementara itu, pihak Garuda Indonesia melalui Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan mengatakan jika ada salah satu pesawat milik perusahaan yang membawa mobil Ferrari itu.

Tapi, dia memastikan jika mobil tersebut merupakan barang kargo yang secara legal dibawa pesawat Garuda Indonesia.

"Saya tidak tahu tanggalnya, tapi itu pengiriman kargo yang legal ke luar negeri," ujarnya.

Mobil Ferrari tersebut merupakan barang kargo yang hendak dibawa ke luar negeri, bukan masuk ke Indonesia. Ikhsan mengatakan video yang beredar di publik menunjukkan tempat bongkar muat di Dubai National Air Transport Association (DNATA).
zxc2

DNATA sendiri adalah salah satu penyedia layanan udara terbesar di dunia yang menawarkan pengelolaan bandara, kargo, katering, dan memiliki rute perjalanan antar lebih dari 400 maskapai di dunia.

"Itu bukan di hangar, tapi ground handling di bandara luar. DNATA itu ground handling di luar negeri," kata dia.

Dia juga memastikan jika pesawat pembawa mobil Ferrari berbeda dengan yang membawa Motor Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton hasil selundupan Direktur Utama Garua Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.

"Bukan. Mungkin B777 (pesawat yang membawa mobil Ferrari)," pungkasnya.