RIAU24.COM - JAKARTA- Nama Ari Askhara sapaan dari I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mendadak viral beberapa hari belakang akibat skandalnya menyelundupkan Harley Davidson dan Sepeda Brompton di Pesawat Garuda baru.

Seketika, Ari pun dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir dari jabatannya sebagai Dirut Garuda Indonesia. Dicopotnya Ari merupakan buntut dari Harley Davidson dan Brompton ilegal yang dibawa menggunakan pesawat baru Garuda Indonesia, Airbus A330-900 Neo dari Toulouse, Prancis ke Indonesia.

zxc1

Penasaran dengan rekam jejak sosok Ari Askhara? Mari kita simak penjelasan berikut ini.

Mengutip laman resmi Garuda seperti dilansir Detik, Sabtu (7/12/2019) Ari lahir di Jakarta, 13 Oktober 1971. Ia memperoleh gelar S1 dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Ari juga mengantongi gelar S2 Administrasi Bisnis International Finance dari Universitas Indonesia.

zxc2

Ia juga sudah malang melintang di BUMN. Sejumlah BUMN papan atas pernah menjadi tempatnya bernaung hingga akhirnya berlabuh ke Garuda Indonesia.

Ari tercatat pernah menjabat direktur di BUMN, di antaranya Direktur Keuangan PT Pelindo III (Persero), Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ia pun sempat dipercaya menjabat sebagai Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Persero).

Sebelum menakhodai Garuda Indonesia, Ari menduduki kursi Direktur Utama PT Pelindo III (Persero). Ari kemudian ditunjuk Menteri BUMN Rini Soemarno menjadi Direktur Utama maskapai pelat merah tersebut pada September 2018 menggantikan Pahala Mansury.

Usai ditunjuk menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari mengungkapkan beberapa target yang akan ia capai, salah satunya ialah membuat karyawannya bahagia atau happy. Bagi Ari, hal tersebut merupakan hal yang penting. Sebab, hal itu membuat karyawannya giat bekerja. (R24/Put)