Buaya Ganas di Malaysia Ini Ditembak Mati, Ternyata di Dalam Perutnya Ada Tubuh Warga Indonesia
RIAU24.COM - Tim aksi satwa liar dari Korporasi Kehutanan Sarawak (SFC) menembak mati seekor buaya dengan panjang 4,2 di sebuah sungai yang mengalir di area perkebunan distrik Ulu Suai, Sarawak, Malaysia.
Buaya itu ditembak karena meresahkan warga dan diduga sudah memangsa beberapa orang. Ini dibuktikan dengan adanya penemuan potongan tubuh manusia di sungai tersebut.
Seperti dikutip iNews Sabtu (7/12/2019), berdasarkan laporan media lokal Malaysia, The Star, buaya itu ditembak mati pada Jumat 6 Desember waktu setempat.
Saat perut buaya yang berhasil ditembak itu dibedah, ditemukan mayat yang sudah berupa tulang dan potongan pakaian di dalamnya.
Sebelumnya dilaporkan reptil itu membunuh dan memakan seorang pekerja perkebunan asal Indonesia (WNI) yang hilang. Pekerja perkebunan bernama Abdul Situju (33) yang menghilang sejak Senin 25 November 2019, saat mengumpulkan sayuran di area rawa-rawa setempat.
CEO SFC, Zolkipli Mohamad Aton, menyatakan tulang dan pakaian di dalam perut buaya itu diyakini sebagai Situju.
Pasalnya, potongan tubuh manusia yang diduga bagian tangan dan torso ditemukan di tepi sungai yang terletak di dalam area perkebunan antara Miri dan Bintulu itu.
Dalam pernyataannya, Zolkipli berterima kasih kepada kepolisian dan warga desa setempat yang membantu timnya memburu buaya tersebut. Dia mengingatkan warga untuk melapor pada polisi dan SFC jika bertemu binatang berbahaya dan tidak berupaya melawannya sendiri.
"Buaya sangat berbahaya, jadi hal yang paling baik adalah memberitahu kami jika ada penampakan (buaya)," imbau Zolkipli.***