Hendak Laporkan Rocky Gerung, Pengamat Sebut Ini Langkah Politikus PDIP Junimart Girsang yang tak Tepat
"Negara tidak perlu menghabiskan energi pada soal perbedaan pendapat di kalangan anak bangsa," ingatnya.
"Kini saya melihat tren saling lapor justru membuat pertumbuhan demokrasi kita mencekam. Ruang diskursus publik tumbuh dalam ketakutan. Hemat saya pikiran dilawan dengan pikiran lalu mengejawantahkannya dalam tindakan. Bagi pemerintah justru pikiran-pikiran dari warga negara tersebut menjadi asupan nutrisi dalam mengambil kebijakan," tambahnya.
Alumni Fakultas Hukum Tata Negara UGM ini juga menilai, negara dan semua pihak tidak perlu takut dengan ide dan pikiran setiap warga negara. Sebab, Indonesia dibangun dengan peradaban pikiran. Kalau tak ada pergolakan pikiran, tambahnya, tidak ada orde lama, orde baru atau bahkan orde reformasi seperti sekarang ini.
"Pun sama dengan Pancasila. Ia hadir dari berbagai pertarungan ideologi pada masanya. Dan ini fakta sejarah yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Realitanya hari ini Indonesia semakin berkemajuan yang diawali oleh adanya pertentangan-pertentangan pikiran tersebut. Lantas apakah kini ide itu perlu diseragamkan? bagi saya itu paradoks," tandasnya. ***