Soal Ari Askhara, Said Didu: Dia Sangat Kuat, Biasanya Titipan Penguasa
RIAU24.COM - Akibat skandal dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton, membuat I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara dipecat dari jabatannya Direktur Utama Garuda Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengatakan saat masuk sebagai jajaran direksi di BUMN pada tahun 2014, Ari Askhara melalang buana. Tercatat, dalam empat tahun dia pindak di 5 jabatan petinggi perusahaan plat merah.
"Artinya, 8 bulan sekali," kata Said Didu dikutip dari Rmol.id, Ahad, 8 September 2019.
Dia menilai, sebagai direksi yang kutu loncat, Ari tidak memiliki catatan kesuksesan. Karena, penilaian terhadapnya tidak mungkin dilakukan karena waktu yang singkat dalam bekerja.
"Waktu jadi Direktur Keuangan di Garuda juga diberhentikan karena kasus, tapi dipanggil lagi jadi dirut," terangnya.
Kata Said Didu, Ari merupakan orang yang tidak sembarangan. Terlebih jika dilihat dari video perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Ari melakukan inspeksi pasukannya melalui sebuah mobil tua dan berdandan layaknya pendiri bangsa Soekarno.
zxc2
Dikatakannya lagi, Ari seperti memberi peringatan bahwa dirinya merupakan seorang pahlawan yang tidak bisa diganggu.
"Dia sangat kuat, biasanya yang seperti ini titipan penguasa," ujar Said Didu.