Kemendikbud Hapus Ujian Nasional dan Diganti Sistem Penilaiaan Berbobot Penalaran
RIAU24.COM - Kemendikbud memastikan akan menghapus ujian Nasional alias UN dan sebagai pengantinya diganti dengan sistem penilaiaan berbobot.
Demikian disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno yang mengatakan Ujian Nasional akan diganti dengan sistem penilaian yang mengedepankan penalaran.
"UN yang sekarang mungkin dominan ke arah konten, misalnya ujian sejarah itu ingat tahun, nama pahlawan dan sebagainya, kalau matematika bagaimana mengingat rumus dan penerapannya. Nanti akan diganti dengan sistem penilaian yang mengedepankan penalaran," ujar Totok dalam diskusi di Jakarta, melansir dari JPNN. Selasa 10 Desember 2019.
Bagaimana bentuk soal ujian pengganti UN? Dikatakan, untuk bentuk sistem penilaiannya sendiri bisa pilihan ganda atau esai.
"Kami belum tahu bentuknya seperti apa, belum sampai ke arah situ. Masih dalam tahap pembahasan," kata dia.
Totok menegaskan bahwa untuk 2020, UN tetap diselenggarakan. Penggantian sistem penilaian tersebut dilakukan setelah UN 2020.