RIAU24.COM - JAKARTA - Wacana dibukanya kembali eksport benih lobster (benur) oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mendapat penolakan dari sejumlah pihak.

Minggu (15/12/2019), hastag atau tagar tolak eksport benih lobster mencuat di media sosial twitter. Terpantau netizen atau warganet yang membicarakan topik tersebut sudah mencapai 3831.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti lewat akun twitter resminya pun @susipudjiastuti memposting pesan whatsapp yang melapor kepadanya. Dalam pesan tersebut menerangkan tarif-tarif pembawa koper untuk menyelundupkan benih lobster.

“WA masuk: Slmt mlm mlm Bu, semoga sehat sukses selalu. Update ongkos pemilik bagasi atau koperman penyelundupan Baby Lobster 

Rate: Jambi @ 85 juta rupiah per koper, Jakarta @ 115 juta rupiah per koper, Surabaya @ 100 juta rupiah per koper, Per koper / 30 ribu ekor baby lobster,” terang pesan tersebut.

Untuk diketahui, lanjut susi, Lobster Mutiara sengan berat kira sekitar1,2 kg sampai 1,4 kg Harga per kg nya saat ini minimal Rp 5 juta. Bibitnya diambil dari Laut dan diekspor ke Vietnam per ekor cuma Rp139.000.