RIAU24.COM -  Pemprov DKI Jakarta memberikan penghargaan Anugerah Adikarya Wisata 2019 kepada dikotek Colosseum Club 101. Penghargaan ini sontak menuai kritikan pedas warga. Gubernur Anies Baswedan di-bully habis-habisan, khususnya oleh para haters pria yang merupakan calon kuat Presiden RI lima tahun mendatang.

Sejumlah warga menilai, pemberian penghargaan kepada Colosseum Club 101 salah kaprah. Selain sering jadi tempak maksiat, diskotek tersebut juga pernah dirazia Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.

Menanggapi hal itu, Mantan Wagub DKI Sandiaga Uno meminta publik untuk bijaksana dalam menilai sesuatu. Ia juga meminta publik untuk bisa melihat dari sisi berbeda. “Kita harus pisahkan dari proses politiknya,” ujarnya di Jakarta Pusat, seperti dilansir pojok satu, Minggu (15/12/2019).

Menurutnya, diskotek juga ikut berkontribusi dalam pembangunan ibu kota. misalnya dari pajak yang sudah dibayarkan Colosseum kepada pemerintah daerah. “Kita harus lihat apa kontribusinya kepada Pemprov DKI Jakarta, kepada masyarakat, dan harus lihat juga dari segi pariwisata,” sambungnya.

Karena itu, mantan pendamping Prabowo di pilpres lalu itu meminta masyarakat tak langsung menghakimi kebijakan Pemprov DKI itu.

Ia lantas menyarankan agar publik bisa lebih bersikap bijaksana menanggapi polemik itu. “Kita tunggu, kita lihat, dan kita bijaklah dalam menyikapi semuanya karena ada aspeknya masing-masing,” saran Sandi.

Sebaliknya, Sandi menyakini bahwa Anies memiliki pertimbangan matang dalam pemberian penghargaan dimaksud.

“Pertimbangan-pertimbangannya pasti ada, karena enggak mungkin penghargaan itu dikasih tanpa ada pertimbanganya,” katanya.***