Cek Kondisi Muslim Uighur, China Undang Mesut Ozil ke Xinjiang
Sebelumnya di akun Twitter Mesut Ozil, pesepak bola berdarah Turki itu menuliskan pesannya dengan latar bendera kelompok separatis Uighur, yakni bendera Turkistan Timur.
"Alquran dibakar. Masjid-masjid ditutup. Sekolah-sekolah Muslim dicekal. Cendekiawan agama dibunuh. Saudara-saudara dipaksai dikirim ke kemah-kemah," tulis Mesut Ozil.
Sementara itu, Klub Arsenal berkata di media sosial Weibo bahwa ucapan Ozil adalah pandangan pribadi saja. Pihak klub juga punya kebijakan yang tak ikut-ikutan politik.
"Arsenal selalu bersikap apolitis sebagai sebuah organisasi. Setelah pesan-psan yang disampaikan Mesut Ozil pada Jumat lalu, Klub Sepak Bola Arsenal menegaskan bahwa itu adalah pandangan pribadi Ozil," ujar Arsenal seperti dikutip BBC.
Sumber: Liputan6