Menu

Minta Jokowi Taat Aturan, Faizal Assegaf: Hasil Survei Rakyat Menolak Pemindahan Ibu Kota

Riki Ariyanto 18 Dec 2019, 10:47
Faizal Assegaf memberikan masukan untuk Presiden Jokowi soal pemindahan ibu kota (foto/int)
Faizal Assegaf memberikan masukan untuk Presiden Jokowi soal pemindahan ibu kota (foto/int)

RIAU24.COM - Rabu 18 Desember 2019, Pegiat media sosial (Medsos) Faizal Assegaf meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak gegabah pindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan. Karena dirinya mendapatkan informasi hasil survei soal adanya penolakan rakyat atas pemindahan ibu kota.

zxc1

Hal itu disampaikan Faizal Assegaf lewat akun twitternya. "Perlu persetujuan rakyat & DPR. Barusan hasil survei terungkap rakyat menolak pemindahan ibukota. @jokowi harus belajar bijak & taat aturan, jangan sampai picu gejolak politik yg krusial," cuit @faizalassegaf sambil unggah berita berjudul 'Jokowi: Badan Otorita Ibu Kota Baru Akhir Desember atau Awal Januari', Rabu 18 Desember 2019.

zxc2


Seperti biasa cuitan Faizal Assegaf itu ramai dikomentari netizen atau warganet. @ucinkamba: "Saka atau tidak suka pemindahan ibu kota kebutuhan mengingat Jakarta dan Jawa sudah kelebihan beban."

@sy_haddi: "Orang ini gk dpet apa2 stelah mndukung @jokowi mati2an,makanya suka ngibul stelah pilpres."

@inong911: "Lebih cepat lebih baik ibu kota baru terealisasi biar ada suasana baru di negeri ini."

@yoe2: "Survey yang mana BoSs, kalo ada coba dilampirkan, nanti terkesan ente tukang bikin HOAX."

@jtmkcjjmt: "Halah palingan yg menolak pemindahan ibukota cuma loyalisnya @aniesbaswedan sama gerombolan 212."

@bounce54122358: "Gejolak politik opo? Ayo buktikan omongan mu." (Riki)