Tak Punya Latar Belakang Pendukung, Said Didu Sebut Misi Ahok di Pertamina Tak Masuk Akal.
RIAU24.COM - Penunjukan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama di BUMN PT Pertamina, masih disorot mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Dengan latar belakang yang tidak punya pengalaman sama sekali dalam urusan migas, Said Didu menilai, apa yang ditetapkan menjadi misi Ahok di Pertamina, adalah sesuatu yang tak masuk akal. Apalagi, ia menilai pengangkatan Ahok sebagai Komisaris Utama di PT Pertamina karena balas jasa.
Penilaian itu diunggah Said Didu ke akun YouTube MSD, pada 17 Desember 2019, dengan judul ‘Ahok Jadi Komut Pertamina sebagai balas jasa?’.
Dilansir viva, Kamis 19 Desember 2019, Said mengatakan, masuknya Ahok di Pertamina untuk menyelesaikan masalah impor minyak dan gas (migas) yang tinggi, kemudian membersihkan Pertamina, adalah sesuatu yang sangat tidak masuk akal.
Sebab, impor migas yang terus berlangsung hingga saat ini, terjadi karena permintaan yang tinggi dan tidak tersedianya kilang.
“Jadi tidak mungkin dalam waktu lima tahun Ahok berhasil. Kalau ditugaskan itu dan agak tidak masuk akal,” lontarnya.