RIAU24.COM - PEKANBARU - Perbaikan jalan bekas galian IPAL masih belum bisa dipastikan kapan akan diperbaiki kembali pada kondisi jalan awal oleh pihak kontraktor pelaksana IPAL. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi. Sabtu (21/12/2019).

 “Saat ini untuk jaringan IPAL yang sudah selesai ditanam masih dalam tahap uji coba. Sebab itu, pihak kontraktor belum dapat langsung memperbaiki bekas galian,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya, jika nanti  kondisi IPAL sudah dinyatakan lulus uji baru perbaiakan jalan akan dilakkukan. Hanya saja lanjurt Indra, pihak kontraktor oelaksana IPAL tidak menyebutkan sampai kapan uji coba akan berlangsung.

“Sebab menurutnya kondisi tanah bekas galian cukup labil dan rawan runtuh,” ungkapnya.

Untuk diketahui, proyek IPAL merupakan salah satu pilot projek pemerintah pusat. saat ini di Indonesia ada 3 kota yang mendapatkan bantuan pembangunan jaringan IPAL. Masing-masIng Pekanbaru, Jambi dan Makassar. Namun dari ketiga kota tersebut hanya Pekanbaru yang progres kerjanya lebih tnggi.

“Pembagunan IPAL sendiri dikatakan Indra merupakan kegiatan multiyear yang akan selesai pada tahun 2020 dengan sumber dana dari Asian Develompment Bank,” terangnya. (R24/put)