RIAU24.COM - PEKANBARU - Kontraktor proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kembali berbuat ulah di Kecamatan Sukajadi. Pasalnya, mereka menutup jalan saat mengerjakan proyek tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (23/12/2019), meminta kontraktor IPAL tetap berkoordinasi saat bekerja. Pihak kontraktor diminta menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Terkadang mereka harus mengambil tindakan cepat. Sepanjang masih bisa ditoleransi, silakan saja (menutup jalan)," ujarnya.

Jika ada penutupan jalan oleh pihak kontraktor proyek IPAL, maka hal itu sifatnya tidak permanen. Kemungkinan, penutupan jalan itu dalam situasi mendesak.

"Sebenarnya, mereka tetap melaporkan ke kami. Mereka terus berkoordinasi dengan kami," ungkap Yuliarso.

Perlu diketahui juga, proyek IPAL merupakan pekerjaan yang besar. Jadi, proyek ini harus didukung.

"Tidak semua kota mendapatkan bantuan proyek ini. Wali kota terus memerintahkan kepada kami agar dikoordinasikan dengan baik," sebut Yuliarso.

Informasi yang dihimpun, warga dan pekerja proyek IPAL terlibat keributan di dekat Masjid Al Ikhlas pada 22 Desember lalu. Penyebabnya, akses jalan tersebut ditutup pihak kontraktor.

Jalan terpaksa ditutup karena amblas. Akibat penutupan inilah terjadi keributan. Padahal, pihak kontraktor sengaja menutup jalan untuk memperbaiki jalan yang amblas. (R24/put)