Menu

Kasus Persekusinya Segera Digelar, Ustaz Abdul Somad akan Diperiksa Polda Bali

Siswandi 29 Dec 2019, 00:53
Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad

RIAU24.COM -  Pihak Polda Bali akan segera melakukan gelar perkara terhadap kasus dugaan persekusi yang dialami Ustaz Abdul Somad (UAS). Terkait kepentingan itu, dai kebanggaan masyarakat Riau rencananya akan segera dimintai keterangan oleh pihak Polda Bali. 

Kepastian mengenai rencana pemeriksaan UAS itu dilontarkan, Zulfikar Ramly, Sabtu 28 Desember 2019. Salah satu pihak yang dilaporkan dalam kasus itu, diketahui adalah salah seorang anggota DPD asal Provinsi Bali. 

Dikatakan Zulfikar, yang juga Ketua Lembaga Kajian dan Bantuan Hukum (LKBH) Muhammadiyah Bali, UAS akan dimintai keterangan berkaitan dengan kasus persekusi yang dialaminya pada tahun 2017 saat safari ceramahnya di Bali.

“Kami terus melakukan upaya agar laporan kita ke polisi terkait persekusi UAS tahun 2017 diproses. Ada kemajuan positif, salah satu laporan polisi kita diproses dan Polda Bali akan melakukan gelar perkara,” ujarnya, dilansir viva. 

Dalam hal ini, tambahnya, pihak Polda Bali sudah menyampaikan kepadanya agar UAS bisa meluangkan waktu untuk pemeriksaan. 

Terkait hal ini, Zulfikar mengaku telah berkomunikasi dengan UAS. Menurutnya, UAS bersedia untuk menjalani pemeriksaan, meski tempatnya tak harus di Bali, melainkan bisa saja di Jakarta atau Riau.

Tak hanya itu, sebagai pelapor, Zulfikar memastikan UAS akan kooperatif untuk menjalani pemeriksaan. Dia berharap Polda Bali segera menetapkan tersangka dalam kasus yang menggegerkan publik nasional itu.

Anggota DPD Asal Bali 
Ia menjelaskan, tak hanya satu laporan, dalam kasus persekusi terhadap UAS telah dilakukan lima pelaporan dengan terlapor yang berbeda-beda. Salah satu laporan dengan kemajuan, menurut Zulfikar adalah, dengan terlapor anggota DPD RI daerah pemilihan Bali.

“Salah satu yang kami laporkan adalah anggota DPD RI. Silakan dikonfirmasi kepada pihak Polda Bali. Dari informasi yang kami terima, anggota DPD RI ini sekitar satu bulan lalu sudah diperiksa oleh Polda Bali,” katanya. ***