Iran Mengecam Serangan Teroris Oleh AS Terhadap Milisi Syiah di Irak dan Suriah
RIAU24.COM - Iran mengatakan Amerika Serikat menunjukkan "dukungannya terhadap terorisme" dengan melakukan serangan udara terhadap kelompok bersenjata Syiah Kataib Hezbollah di Irak dan Suriah.
Pentagon mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya menargetkan kelompok milisi yang memiliki hubungan dengan Iran di Irak barat dan Suriah timur dalam menanggapi pembunuhan seorang kontraktor sipil AS dua hari sebelumnya.
Sumber-sumber keamanan dan milisi Irak mengatakan sedikitnya 25 pejuang telah tewas dan 55 lainnya cedera dalam serangan udara di Irak yang digambarkan AS sebagai "serangan defensif".
Setidaknya empat komandan Kataib Hezbollah ada di antara yang tewas, kata sumber itu, menambahkan bahwa salah satu penggerebekan telah menghantam markas kelompok yang didukung Iran di dekat distrik al-Qaim barat di perbatasan dengan Suriah.
"Serangan-serangan ini sekali lagi membuktikan klaim palsu Amerika dalam memerangi Daesh ... karena Amerika Serikat telah menargetkan posisi pasukan yang selama bertahun-tahun telah menimbulkan pukulan berat pada teroris Daesh," kata juru bicara pemerintah Iran Abbas Mousavi, merujuk pada ISIL ( ISIS).
"Dengan serangan-serangan ini, Amerika telah menunjukkan dukungan tegasnya untuk terorisme dan pengabaiannya bagi kemerdekaan dan kedaulatan negara-negara dan harus menerima konsekuensi atas tindakan ilegal itu," katanya dalam sebuah pernyataan.