Para Pemrotes Irak Berupaya Menyerbu Kedutaan Besar AS di Baghdad
RIAU24.COM - Ratusan pengunjuk rasa Irak telah berusaha untuk menyerbu kedutaan AS di Baghdad setelah serangan udara AS minggu ini yang menewaskan 25 pejuang dari kelompok Syiah yang didukung Iran di Irak.
Mereka berteriak "Turun, Turrun!" dan kerumunan berusaha mendorong ke dalam wilayah kedutaan pada hari Selasa, melemparkan botol air minum dan menghancurkan kamera keamanan di luar.
Militer AS melakukan serangan pada hari Minggu terhadap Kataeb Hezbollah yang didukung Iran, menyebutnya pembalasan atas pembunuhan pekan lalu terhadap seorang kontraktor Amerika dalam serangan roket di pangkalan militer Irak yang disalahkan pada kelompok itu.
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera kelompok paramiliter kuat Hashd Shaabi (Pasukan Mobilisasi Populer), yang menjadi bagian dari Kataeb Hizbullah, dan beberapa orang memanjat dinding kedutaan dan meneriakkan "kematian bagi Amerika" dan "tidak, tidak ada Amerika", kata saksi.
Upaya penyerbuan kedutaan pada hari Selasa dilakukan setelah pelayat mengadakan pemakaman bagi para pejuang yang tewas di lingkungan Baghdad, setelah itu mereka berbaris ke Zona Hijau yang dijaga ketat dan terus berjalan sampai mereka mencapai kedutaan.
Petugas keamanan terlihat mundur ke bagian dalam kedutaan. Para pengunjuk rasa juga terlihat menggantung bendera kuning milik Kataeb Hizbullah di dinding kedutaan.