Juru Mudi TMP Dua Bulan Tak Bergaji, Walikota Pekanbaru Sentil Sekda dan BPKAD
RIAU24.COM - PEKANBARU - Seharian ini Bus Trans Metro Pekanbaru tampak tidak ada berseliweran di jalan dalam Kota Pekanbaru. Belakangan diketahui tidak beroperasinya bus biru itu karena supir tidak kunjung mendapatkan gaji.
Menanggapi ini Walkota Pekanbaru, Firdaus kepada wartawan, Selasa (31/12/2019) menyatakan akan segera mengecek kebenaran aksi mogok yang dlakukan oleh karyawan bus Trans Metro Pekanbaru.
“Mestinya mogok kerja yang dilakukan oleh kaeryawan Trans Metro tidak perlu terjadi . Sebab gaji akan dibayarkan namun perlu berproses,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Firdaus, hal tersebut terjadi karena kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang terbatas dan banyaknya pembayaran yang harus dipriortaskan.
Untuk itu, Walikota juga menekankan kepada BPKAD dan Sekda selaku pengelola keuangan untuk bsa memprioritaskan kebutuhan subsidi operasional bagi Trans Metro Pekanbaru. Sebab bus TMP berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat, Bahkan jika diperlukan bisa mencari pinajam untuk menutupi dana operasional bus Trans Metro Pekanbaru.
“Saya berharap kepada manajemen Trans Metro Pekanbaru untuk bisa memberikan pengertian kepada karyawannya supaya tidak langsung melakukan aksi mogok ketika keterlambatan pencairan subsidi dari Pemko Pekanbaru,” pintanya. (R24/put)