Gawat! Negara Kecolongan Triliunan Rupiah Akibat Game Online, Ini Penjelasan Bank Indonesia
"Dahulu film kita selalu impor dari luar negeri. Film lokal belum jadi tuan rumah. Sekarang film impor sedikit dan film lokal sudah jadi tuan rumah sendiri," kata Mirza di SCBD, Selasa (2/4/2019).
Menurut Mirza, walaupun saat ini sudah banyak developer game dari tanah air. Namun belum semasif dari luar.
Lebih jauh, Mirza mengatakan intinya Indonesia harus bisa berusaha dan memproduksi dari dalam negeri sendiri. Produktivitas bisa meningkat, dan mendatangkan devisa.
Baca juga: Mahfud Sebut Wajar Kasus Tom Lembong Dianggap Publik kriminalisasi Politik, Ini Alasannya...
Mungkin sudah ada game buatan lokal, dan mudah-mudahan nanti game buatan Indonesia akan semakin familiar dan mengambil market share lebih besar. Sekarang kita belum hitung kontribusinya," katanya.
Lebih jauh, Mirza mengatakan intinya Indonesia harus bisa berusaha dan memproduksi dari dalam negeri sendiri. Produktivitas bisa meningkat, dan mendatangkan devisa.